JAKARTA - Bermain di "rumah" sendiri, Pelita Jaya Esia Jakarta yang memang sudah berada di atas Satya Wacana Angsapura Salatiga semakin beringas. Erick Sebayang dan kawan-kawan bermain taktis dan cepat untuk membungkam Satya Wacana dengan skor akhir 72-33.
Satya Wacana yang mencoba menggebrak di kuarter pertama gagal total karena terbentur oleh field goals yang sangat rendah. Mendapat kesempatan menembak lebih banyak daripada Pelita Jaya, Ragil dan kawan-kawan justru kurang berhasil menajamkan fokus.
Tembakan para pemain Satya Wacana lebih banyak meleset. Hanya Yo Sua yang berhasil mencetak lima angka. Sementara pada kubu Pelita Jaya tampil kompak dengan keunggulan 24-9.
Meskipun memiliki bigman yang lebih handal, Pelita Jaya justru lebih mengandalkan kecepatan guardnya dalam membangun serangan. Ary Chandra yang bermain sekitar tujuh menit di kuarter kedua berhasil memasukan delapan poin dari total 13 poin Pelita Jaya. Satya Wacana sendiri masih kesulitan menemukan formula yang pas untuk menembus pertahanan rapat Pelita Jaya.
Berhasil memimpin 37-17 di kuarter kedua, Pelita Jaya memberikan kesempatan bermain yang lebih merata kepada para pemainnya. Beberapa pemain muda Pelita Jaya seperti Daniel Wenas dan Yudo Amiraz meskipun tidak menambah angka pada kuarter ketiga mampu tetap mempertahankan kestabilan Pelita Jaya. Pelita Jaya tetap unggul 51-25.
Dengan rata-rata sekitar delapan poin di setiap kuarter, Satya Wacana akhirnya benar-benar menjadi bulan-bulanan Pelita Jaya. Hanya Yo Sua yang bermain eksplosif dengan koleksi 11 poin dan lima rebound.
Sementara pada kubu Pelita Jaya, hal yang hampir serupa terjadi. Hanya saja, semua pemain Pelita Jaya mencetak angka, namun hanya Erick Sebayang yang meraih dua digit, 19 poin.
(raw)
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar